Kenapa Harga Iphone Bekas Mahal

Kenapa Harga Iphone Bekas Mahal

Lokasi Jakarta strategis ditunjang infrastruktur

Dilansir situs resmi Sinarmas Land, lokasi tanah Jakarta yang strategis karena pembangunan infrastruktur yang sedang berkembang pesat. Bahkan, Jakarta merupakan pusat berbisnis.

Jakarta juga telah menyediakan fasilitas umum yang dapat memudahkan kehidupan warga yang menempatinya. Akses yang mudah terhadap berbagai fasilitas dan infrastruktur itu menjadi alasan mengapa harga tanah di Jakarta menjadi mahal dan terus meningkat tiap tahunnya.

Kebijakan pemerintah

Dilansir dari Nodes Studio,  kebijakan pemerintah juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga tanah. Kebijakan pemerintah seperti pembatasan jumlah lahan yang dapat dijual kepada orang asing, serta pajak dan biaya lainnya yang terkait dengan kepemilikan tanah juga akan mempengaruhi harga tanah.

Besaran pajak bumi dan bangunan (PBB) dan nilai jual objek pajak (NJOP) adalah dua istilah yang bisa kamu pelajari terkait hal ini. Nilai PBB dan NJOP tanah akan terkait erat dengan lokasi lahan itu berada.

Baca Juga: Mahfud Janji Buat Peradilan Khusus Agraria Bereskan Konflik Tanah

Penawaran dan permintaan

Masalah penawaran dan permintaan juga dapat memengaruhi harga kopi, lho. Penawaran dan permintaan kopi, seperti komoditas perdagangan lainnya, rentan terhadap pergerakan pasar yang cukup besar.

Saat tren kopi baru muncul dan digemari, permintaan dapat meningkat dalam waktu yang sangat cepat. Selama pasokan bisa memenuhi permintaan, dampak finansial dari tren ini cenderung tidak diperhatikan.

Tetapi dengan tren ini, sebagian besar kedai kopi umumnya akan membuat secangkir kopi dibanderol dengan harga yang begitu tinggi. Ini merupakan momentum bagus bagi penjual untuk mendapatkan keuntungan lebih.

Bagaimana menurut kalian, nih? Meski Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, namun beberapa faktor dapat memengaruhi kualitas kopi sehingga para petani perlu melakukan perawatan atau mengeluarkan biaya bisnis lebih banyak.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Minum Kopi yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Para pembeli properti dan investor harus mengetahui sejumlah alasan kenapa harga rumah mahal, harganya naik dari tahun ke tahun.

Bagi kamu yang berencana membeli rumah pertama, mungkin saja kaget kalau mengetahui harga hunian memang mahal.

Coba cek harga rumah di situs properti Rumah123.com, kamu akan menemukan hunian tipe 36/60 dengan banderol Rp500 jutaan.

Mungkin beberapa tahun lalu, harga rumah tipe yang sama masih Rp400 jutaan dan bisa jadi harganya masih terjangkau.

Namun, jangan salah ada sejumlah hal yang membuat harga hunian terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga sulit disaingi kenaikan penghasilan.

Blog Skorlife akan membahas sederetan penyebab hal ini dengan merangkum berbagai sumber media online seperti Sindonews.com, Okezone.com, Panangianschool.com, dan lainnya.

Kenaikan Harga Tanah

Mengapa properti mahal? Hal ini tidak terlepas dari harga tanah yang melambung tinggi ketika sudah menjadi kawasan residensial atau komersial.

Saat lahan belum menjadi perumahan, biasanya harga tanah memang masih terjangkau. Setelah ada pembangunan dan pengembangan, harga lahan pun naik.

Peningkatan kualitas

Sudahkah kalian mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun perkebunan kopi? Bercocok tanam kopi bukanlah hal yang main-main karena ini membutuhkan investasi finansial dan temporal yang signifikan.

Sebagai permulaan, petani kopi harus membeli pupuk dan pestisida yang sesuai. Selain itu, mereka juga harus melatih tenaga kerja mereka soal penanaman, pemupukan, penyiangan, hingga pemanenan biji kopi yang selektif.

Tak hanya itu saja, petani juga harus menunggu lebih dari setahun untuk memanen biji kopi. Mereka juga harus mengetahui ketinggian tempat tumbuh, komposisi tanah, dan varietas kopi yang ditanam untuk menghasilkan yang berkualitas.

Identik dengan kesan megah

Emas dipakai sebagai bahan perhiasan maupun objek kekayaan bagi keluarga kerajaan sejak ratusan tahun yang lalu. Hal tersebut membuat emas menjadi salah satu jenis "logam mulia".

Selain itu, emas juga menjadi alat tukar perdagangan yang paling umum pada saat itu. Bahkan, koin-koin emas memiliki cap kepala raja pada zaman kerajaan.Di masa sekarang, emas tetap menjadi komoditas berharga untuk menjaga nilai suatu harta, terlebih saat masa resesi ekonomi yang membuat banyak orang memutuskan untuk mengalihkan sebagian harta kekayaannya ke dalam bentuk emas murni.

Untuk mengatasi masalah ekonomi, pemerintah sering kali membuat kebijakan mencetak lebih banyak uang untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Namun, kebijakan tersebut dapat menyebabkan inflasi yang berdampak pada pengikisan nilai mata uang.

Berbeda dari uang, emas merupakan sumber daya alam yang tidak bisa dicetak dan diproduksi secara massal dalam jumlah yang banyak sekaligus. Proses pengolahan emas juga memakan waktu yang lama serta biaya yang besar.

Apabila terjadi inflasi, maka harga emas pun akan meningkat. Tak heran jika emas menjadi salah satu investasi yang diandalkan apabila terjadi resesi ekonomi.

Jakarta, IDN Times - Awal 2024, menjadi awal yang tepat untuk melakukan investasi baru. Investasi jual beli tanah menjadi pilihan sebagian orang karena bisa dilakukan dalam jangka waktu relatif singkat.

Bagi warga Ibu Kota, harga tanah yang kerap melonjak fantastis menjadi alasan tersendiri orang tertarik menjadikannya investasi. Banyak faktor yang sebenarnya mempengaruhi mengapa harga tanah di Jakarta mahal. Mulai dari kota Jakarta dengan kemajuan infrastruktu hingga populasinya yang terus meningkat.

Jakarta memiliki peluang kerja yang tinggi hingga banyak orang dari hampir seluruh daerah di Tanah Air mengadu nasib di kota ini. Tidak heran mengapa tanah di Jakarta terus diburu baik para pengembang maunpun pembeli.

Berikut tiga faktor utama penyebab harga tanah di Jakarta mahal:

Baca Juga: UU IKN Disahkan, Harga Tanah di Sepaku Melambung Tinggi

Tanah Jakarta dikuasai pengembang

Penyebab harga tanah mahal di Jakarta berikutnya adalah terkait faktor penguasa tanah. Biasanya penguasa tanah di Jakarta merupakan developer dan investor.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Developer adalah pihak membeli tanah untuk kembali diolah dan dibangun menjadi pemukiman. Sedangkan investor adalah pihak yang mendanai pembelian tanah dan menerima keuntungan berkali-kali lipat setelah membeli tanah.

Dengan semakin banyaknya developer dan investor yang 'menguasai', harga tanah di Jakarta akan semakin mahal dan fantastis untuk dibeli.

Baca Juga: Tren Properti Sumsel Tumbuh 20 Persen, Bangkit Mulai Pemilu 2024

Memiliki ketahanan yang luar biasa

Jenis logam lainnya seperti perak dan tembaga akan mengalami korosi dan karat. Maka, seiring berjalannya waktu harga jenis logam tersebut akan mengalami penurunan.

Berbeda dari logam lainnya, emas tidak akan mengalami penurunan kualitas walaupun disimpan bertahun-tahun. Tak heran apabila banyak orang yang menyimpan emas sebagai salah satu harta berharga yang tak lekang dimakan waktu.

Permintaan properti melonjak

Pertumbuhan penduduk di kota Jakarta menjadi alasan selanjutnya permintaan properti naik. Pertumbuhan ekonomi di Jakarta memang tidak perlu diragukan dibandingkan dengan kota di Indonesia lainnya.

Berbagai jenis properti rumah di Jakarta meningkat tiap tahunnya karena permintaan yang tinggi. Mulai dari rumah subsidi dan rumah komersial. Masyarakat  juga tidak perlu khawatir untuk membeli tanah di kota padat penduduk seperti Jakarta, karena mempunyai legalitas yang terjamin aman.

Kenaikan Harga Material Bangunan dan Lainnya

Laman Kompas.com pernah melansir kalau industri properti terkait dengan 185 sub sektor mulai dari semen, lantai, hingga furnitur.

Bayangkan kalau satu harga bahan material naik, maka hitung saja ongkos pembangunan rumah yang tentu ikut terdongkrak.