Cookies dan biskuit
Kukis atau biskuit merupakan makanan yang juga mengandung gula tinggi. Cookies yang dijual di pasaran biasanya terbuat dari tepung dan pemanis tambahan.
Dalam 100 gram cookies cokelat terdapat sekitar 36 gram gula. Jumlah ini bahkan melebihi batas asupan gula per hari yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, yakni 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.
Agar lebih sehat, Anda dapat membuat kukis sendiri di rumah dengan mengganti tepung terigu menjadi tepung gandum atau oatmeal.
Granola sering diklaim sebagai makanan menyehatkan yang rendah kalori. Namun, makanan ini sebenarnya tinggi gula dan kalori.
Satu cangkir granola sereal seberat 110 gram mengandung kalori hingga 462 kkal dan 24 gram gula.
Bahan baku granola, yakni oat, sebenarnya rendah kalori dan mengandung berbagai zat gizi yang baik untuk kesehatan.
Akan tetapi, penambahan pemanis buatan, buah kering, dan bahan lainnya dalam proses pembuatan granola membuat makanan ini jadi tinggi gula.
Churros adalah camilan enak yang terkenal dengan rasanya yang manis.
Kandungan gula yang tinggi ini dapat berasal dari gula pasir serta bahan lainnya seperti tepung terigu atau topping cokelat.
Di dalam 100 gram churros mengandung sebanyak 23 gram gula. Artinya, kandungan gula di dalam churros menempati hampir setengah dari asupan gula harian yang disarankan Kementerian Kesehatan, yakni 50 gram.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan ini dalam porsi yang berlebihan.
Bolu dan berbagai macam kue basah tradisional juga termasuk dalam kelompok makanan tinggi gula.
Selain gula pasir, kandungan gula dapat berasal dari tepung terigu, mentega, dan bahan-bahan lain yang memperkaya cita rasa kue.
Meskipun rasanya nikmat, mengonsumsi gula dengan jumlah yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan atau obesitas.
Jadi, sebaiknya batasi konsumsinya untuk mengurangi risiko kenaikan berat badan.
Puding merupakan makanan favorit bagi para pecinta makanan manis. Sayangnya, rasa manis yang nikmat ini berasal dari bahan-bahan yang tinggi gula.
Kandungan gula di dalam puding dapat berasal dari dari gula pasir atau sirup. Anda boleh saja menikmati puding sebagai makanan penutup, tapi tetap batasi konsumsinya.
Ketika Anda terlalu banyak makan makanan manis, hati akan memproduksi lebih banyak kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Jumlah kalori yang berlebihan ini dapat menumpuk menjadi plak di arteri, sehingga memungkinkan Anda terkena penyakit jantung.
Donat merupakan makanan lezat yang tinggi gula. Dalam 1 porsi donat ukuran sedang memiliki kandungan gula sekitar 9,83 gram.
Jumlah ini mungkin bisa bertambah jika donat diberi topping tambahan seperti gula halus, selai cokelat, atau meses.
Selain itu, kalori donat juga terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi donat Anda dalam sehari, paling tidak 1 – 2 donat saja per hari.
Sereal menjadi salah satu menu sarapan pilihan banyak orang karena cara menyiapkannya mudah dan rasanya lezat.
Meskipun beberapa jenis sereal banyak yang terbuat bahan dari gandum, Anda tetap harus memperhatikan kandungan gula di dalam kemasan sereal.
Pasalnya, beberapa jenis sereal ada yang memiliki kandungan sirup jagung tinggi fruktosa, yakni pemanis yang terbuat dari gula jagung.
Jadi, pastikan untuk selalu membaca label nilai gizi di balik kemasan sebelum membeli.
Banyak orang mungkin sudah mengetahui bahwa permen jelly atau permen gummy memiliki jumlah kandungan gula yang cukup tinggi.
Sebuah studi dalam Journal of International Dental and Medical Research memaparkan bahwa anak-anak usia 12-15 tahun yang sering makan permen atau makan manis lainnya berisiko tinggi mengalami gigi berlubang.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi permen Anda.
Nah, itulah daftar makanan tinggi gula yang perlu Anda ketahui. Anda tentu masih boleh mengonsumsi berbagai makanan tinggi gula. Hanya saja, tetap batasi jumlahnya agar tidak berlebihan.
[embed-health-tool-bmi]
Makanan yang Baik untuk Penderita Tipes
Tipes ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nafsu makan menurun. Kondisi ini dapat berlangsung hingga berminggu-minggu apabila tidak diobati.
Bahkan, tipes sering kali menjadi semakin buruk sehingga perlu menjalani rawat inap di rumah sakit. Anda dapat mengurangi gejala penyakit ini dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Berikut makanan yang baik untuk penderita tipes:
Bubur merupakan jenis makanan yang cukup populer di hampir seluruh dunia. Jenis makanan ini biasanya menggunakan bahan atau rempah alami yang cocok bagi penderita tipes.
Bubur memiliki tekstur lembut sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Biasanya, jenis makanan ini ditambahkan kaldu ayam untuk mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan energi pada tubuh.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Penderita Dispepsia (Maag Akut)
Contoh menu makanan untuk penderita tipes adalah kentang. Jenis makanan ini mengandung tinggi karbohidrat dan zat besi yang penting untuk tubuh.
Anda dapat mengolah kentang dengan cara merebusnya untuk mempertahankan nutrisinya. Kentang rebus juga dapat membunuh kuman dan bakteri sehingga lebih aman untuk tubuh.
Makanan untuk penderita tipes agar cepat sembuh, yaitu wortel. Jenis sayuran ini berperan penting untuk memberikan nutrisi pada tubuh secara optimal.
Wortel mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti vitamin A, beta karoten, dan vitamin. Berkat kandungannya, jenis makanan ini mampu melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Labu siam mengandung banyak air sehingga cocok untuk penderita tipes. Jenis makanan ini kaya akan vitamin C, fosfor, dan vitamin B3
Selain itu, labu siam juga mengandung efek antioksidan yang tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Anda dapat mengolah labu siam dengan merebus atau menumisnya agar kandungan nutrisi tetap terjaga.
Kacang hijau merupakan makanan pokok yang tinggi nutrisi dan baik untuk pencernaan. Jenis makanan ini mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, flavonol, dan kaempferol.
Kandungan kacang hijau memiliki efek antioksidan sehingga mampu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, makanan ini juga mampu mencegah kerusakan sel akibat penyakit tipes.
Baca juga: Makanan Penambah Nafsu Makan Anak
Bit sangat bergizi dan memiliki khasiat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mengurangi gejala tipes.
Jenis makanan ini rendah lemak dan kalori tetapi mengandung banyak air. Berkat kandungannya, bit dapat memenuhi asupan energi di dalam tubuh.
Pisang merupakan buah untuk orang tipes yang kaya akan sumber zat gizi. Misalnya, vitamin C, vitamin B6, dan potasium. Selain itu, pisang juga kaya akan beberapa jenis antioksidan, termasuk flavonoid dan amina.
Jenis antioksidan ini dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel akibat radikal bebas. Anda dapat mengonsumsi buah pisang secara rutin untuk mengurangi gejala tipes.
Melon merupakan sumber antioksidan yang baik bagi penderita tipes. Buah ini berperan penting untuk menghilangkan senyawa berbahaya, seperti radikal bebas.
Melon juga kaya akan sumber vitamin C yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Buah ini mampu merangsang produksi sel darah putih dan mencegah infeksi penyakit yang semakin parah.
Telur menjadi salah satu sumber protein dan vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh. Namun, penting untuk memasak dan mengolahnya dengan cara yang tepat.
Telur dapat mengandung banyak nutrisi penting, seperti protein, fosfor, dan berbagai antioksidan. Nutrisi ini bermanfaat untuk menghasilkan energi dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Berkat kandungannya, telur cocok untuk mengurangi gejala tipes.
Baca Juga: Catat 15 Makanan Penurun Panas Ini Cepat Atasi Demam
Makanan yang baik untuk penderita tipes adalah daging giling. Jenis makanan ini aman karena mengandung tinggi protein, vitamin, dan mineral.
Daging giling mampu meningkatkan energi dan nafsu makan pada penderita tipes. Sebaiknya, hindari konsumsi daging merah, olahan, atau berlemak yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Selain daging, ayam dapat Anda konsumsi setiap hari sebagai makanan untuk orang tipes. Jenis makanan ini memberikan nutrisi penting, termasuk potassium, vitamin D, zat besi, dan kalsium.
Sebaiknya, konsumsi daging ayam tanpa lemak untuk mendapatkan cukup protein dan membantu untuk mengurangi gejala tipes. Jenis makanan ini juga mudah diolah menjadi berbagai menu masakan, seperti ayam kukus jahe, sup ayam, dan ayam ungkep bumbu kuning.
Daging ikan kaya akan protein, vitamin D, dan sumber asam lemak omega-3. Kandungan ini sangat penting bagi tubuh untuk mengurangi gejala tipes, seperti mual, muntah, dan sulit makan.
Jenis ikan yang tinggi kandungan nutrisi adalah salmon, sarden, dan trout. Namun, hindari konsumsi ikan mentah karena dapat mengandung bakteri dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Penderita tipes dapat mengonsumsi tahu secara teratur untuk menambah energi dan meningkatkan kesehatan tubuh. Tahu mengandung sumber protein nabati yang baik dan bebas kolesterol.
Jenis makanan ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker yang dapat melindungi tubuh dari infeksi penyakit. Anda dapat mengonsumsi tahu dengan cara yang lebih sehat, seperti tahu kukus atau rebus.
Tipes bisa menurunkan fungsi organ usus sehingga tubuh membutuhkan makanan yang ringan dan tidak memicu rasa mual. Jenis makanan ini dapat berupa keju.
Keju kaya akan protein dan mudah dicerna oleh tubuh. Jenis makanan ini juga mampu melawan infeksi bakteri dan meningkatkan sistem imunitas.
Camilan untuk penderita tipes dapat berupa yoghurt. Camilan ini memiliki tekstur lunak sehingga mudah dicerna oleh tubuh.
Yoghurt juga mengandung bakteri baik yang dapat membantu untuk melawan bakteri jahat penyebab tipes. Namun, camilan ini sebaiknya tidak Anda konsumsi secara berlebihan karena bisa memicu gejala perih di lambung,
Baca Juga: Makanan untuk Penderita Diabetes yang Boleh dan Dilarang
Minum Apa Biar Gula Darah Normal?
Minuman terbaik untuk membuat dan menjaga kadar gula darah normal adalah air putih. Mencukupi kebutuhan air putih sehari-hari dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah dan mencegah dehidrasi. Selain itu, Anda juga diperbolehkan meminum teh hijau, teh herbal, kopi, dan susu rendah lemak. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula maupun perasa apa pun.
Pantangan Makanan Penderita Tipes
Ada sejumlah makanan pantangan sakit tipes yang sebaiknya Anda hindari, antara lain:
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala tipes yang parah, seperti muntah, diare, dan perut kembung, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Asupan gula penting bagi anak-anak ataupun orang dewasa. Gula merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Namun, makanan tinggi gula perlu Anda batasi konsumsinya. Ada banyak efek negatif yang bisa timbul akibat kebanyakan gula, seperti penyakit diabetes dan penyakit jantung. Ketahui apa saja makanan dengan kandungan gula yang tinggi.
Makanan Laut (Seafood)
Ikan dan ragam makanan laut lainnya seperti udang hingga kerang merupakan sumber protein, lemak sehat, mineral, dan antioksidan yang berfungsi sebagai pengontrol kadar gula dalam tubuh.
Protein yang terkandung dalam makanan laut juga bermanfaat untuk membantu memperlambat proses pencernaan dalam tubuh, mencegah lonjakan kadar gula darah, dan tentunya menghasilkan rasa kenyang yang hampir setara dengan karbohidrat.
Mengonsumsi ikan berprotein tinggi seperti salmon dan ikan sarden terbukti secara efektif membantu mengontrol kadar gula darah.
Baca Juga: Pilihan Tanaman Obat untuk Diabetes
Pilihan makanan untuk pola hidup lebih sehat tentu tidak lengkap tanpa adanya brokoli. Penderita diabetes atau kencing manis mungkin sangat familiar dengan berbagai manfaat dari sayuran ini.
Brokoli kaya akan kandungan fiber, mineral, dan vitamin yang berguna untuk tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa brokoli mengandung tinggi akan ekstrak Sulphoraphane yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga memiliki efek antidiabetik.
Cara terbaik konsumsi brokoli secara optimal adalah mengonsumsinya dengan direbus tanpa bumbu tambahan.
Satu lagi makanan kaya protein yang termasuk sebagai makanan penurun gula darah, yaitu telur. Konsumsi rutin telur dinilai dapat mengontrol kadar gula.
Hal ini karena satu telur berukuran besar hanya mengandung sekitar setengah gram karbohidrat.
Bila membutuhkan lebih banyak asupan protein, Anda dapat menambahkan putih telur rebus. Telur rebus akan membantu Anda tetap kenyang tanpa memengaruhi kadar gula dalam tubuh.
Selain itu, telur juga kaya akan vitamin, termasuk B12, B6, dan riboflavin, serta mineral penting seperti zat besi.
Mengonsumsi kacang-kacangan dapat membantu mengendalikan diabetes, karena makanan ini mengandung indeks glikemik rendah yaitu berkisar di angka 14 hingga 21.
Jumlah karbohidrat di dalam kacang-kacangan juga relatif lebih sedikit dibanding dengan wafer atau crackers.
Menurut penelitian, jenis kacang-kacangan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah termasuk almond, kacang pistachio, kacang kenari, dan kacang tanah.
Hindari konsumsi kacang-kacangan yang diolah menggunakan garam dan gula berlebihan.
Buah alpukat mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Buah alpukat menjadi salah satu buah yang boleh dimakan penderita diabetes karena bisa menurunkan gula darah. Selain mampu menurunkan kadar gula darah, buah satu ini kaya akan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita.
Ada banyak pilihan cara menikmati alpukat untuk kombinasi diet yang sesuai seperti:
Baca Juga: 10 Obat Alami Diabetes yang Penting untuk Diketahui
Makanan satu ini sangat terkenal sebagai pengganti nasi untuk orang yang sedang memiliki rencana diet. Selain mudah membuat kenyang, oatmeal merupakan makanan berserat tinggi.
Serat menjadi teman dekat penderita diabetes karena kemampuannya untuk mengontrol kadar gula darah. Serat larut di dalam oatmeal membantu memperlambat penyerapan glukosa di saluran pencernaan sehingga kadar gula darah tetap pada target yang sesuai.
Buah apel menjadi salah satu cemilan sehat yang mampu menurunkan kadar gula di dalam tubuh karena mengandung serat, mineral, serta segudang vitamin lainnya. Apel sendiri memiliki indeks glikemik yang cenderung rendah, yaitu di angka 39 dan merupakan buah rendah kalori yang bagus untuk diet.
Sayur labu merupakan makanan tinggi serat dan antioksidan yang bagus untuk menurunkan gula darah. Labu sendiri terkenal sebagai obat tradisional untuk penyakit diabetes di beberapa negara seperti Meksiko dan Iran.
Terdapat studi yang mengatakan konsumsi ekstrak labu membantu menurunkan kadar gula secara signifikan. Labu dapat dibuat menjadi hidangan sayur untuk Anda santap bersama dengan segudang manfaat di dalamnya.
Belakangan ini yogurt dikenal sebagai cemilan mengenyangkan untuk diet karena kemampuannya untuk membantu masalah pencernaan dengan bakteri baik. Selain itu, yogurt termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik rendah di angka 33, sehingga baik untuk gula darah dalam tubuh.
Namun, penderita diabetes disarankan untuk mengkonsumsi yogurt low fat tanpa pemanis buatan.
Jagung merupakan makanan yang dapat Anda nikmati dalam berbagai menu tetapi memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah. Makanan satu ini dapat membantu mengontrol kadar gula layaknya makanan berserat lainnya.
Baca Juga: Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Itu dia beberapa makanan penurun gula darah yang baik untuk dikonsumsi. Bila Anda mengalami peningkatan gula darah secara terus menerus,
segera kunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk diagnosa lanjutan yang lebih optimal.
Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari konsultasi dokter umum hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Steven Irving
Diperbarui pada 25 April 2024
Rabu, 27 Juli 2022 15:17 WIB
Keju cottage dan tomat
Cottage cheese adalah pilihan keju yang aman untuk penderita diabetes. Ketika dikombinasikan dengan tomat, makanan ini menyediakan protein, lemak, dan kalsium tanpa meningkatkan kadar gula darah.
Menurut Julie Stefanski, cottage cheese dan tomat adalah kombinasi rendah karbohidrat yang menghidrasi.
Ilustrasi. Pir termasuk makanan rendah gula yang cocok untuk penderita kencing manis. (Istockphoto/Pineapple Studio)
Buah pir merupakan pilihan buah yang ideal bagi penderita diabetes. Pir mengandung serat larut, vitamin, mineral, dan memiliki indeks glikemik rendah.
Kandungan serat dalam pir membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga membantu mengatur kadar gula darah.
Pilihan makanan rendah gula untuk penderita kencing manis bisa jadi pilihan terbaik untuk mengelola gula darah dan meningkatkan asupan makan lebih baik.
Diabetes merupakan kondisi di mana jumlah gula darah terlampau tinggi. Penyakit diabetes terjadi ketika pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh atau tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin yang diproduksi dengan maksimal. Akibatnya, glukosa tidak bisa diolah dan diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh, sehingga akan terjadi peningkatan kadar gula dalam darah.
Penyakit ini bisa menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh, bahkan mengancam nyawa penderitanya.
Apa Pantangan Makanan Gula Darah Tinggi?
Pantangan terbesar bagi orang dengan gula darah tinggi adalah berbagai jenis makanan dengan indeks glikemik tinggi, makanan yang mengandung banyak gula, dan makanan cepat saji. Bila Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi, hindari konsumsi es krim, permen, gorengan, selai, susu kental manis, manisan buah, dan makanan dengan indeks glikemi tinggi yang lain.
Bila Anda membutuhkan rekomendasi makanan dan pola makan yang sesuai untuk menurunkan gula darah tinggi, konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di RS Pondok Indah cabang terdekat. Selain itu, kontrol rutin dengan dokter spesialis penyakit dalam juga diperlukan untuk menangani kondisi Anda seoptimal mungkin.
Ditulis oleh Tim Konten Medis
Makanan penurun gula darah bisa dengan mudah didapatkan dari sayuran seperti brokoli dan labu atau buah-buahan, telur, hingga jenis kacang-kacangan. Selain mengandung senyawa tertentu yang berfungsi menurunkan gula darah, makanan ini juga kaya akan protein yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan Sulphoraphane pada brokoli bantu tingkatkan sensitivitas insulin sehingga memiliki efek antidiabetik.
Rutin mengonsumsi makanan penurun gula darah sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi untuk penderita diabetes yang perlu menjaga pola makan guna mencegah komplikasi.
Sebagian orang yang memiliki kadar gula darah tinggi memang harus lebih selektif dalam memilih makanan untuk dikonsumsi. Nah, dalam artikel ini akan dibahas apa saja jenis makanan yang efektif untuk menurunkan gula darah dan menjaga kesehatan tubuh.
Susu rendah lemak
Susu rendah lemak juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah tinggi. Namun, hindari konsumsi susu full cream maupun yang telah ditambahkan gula atau perasa.
Itulah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa Anda konsumsi sehari-hari. Meski aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, pastikan Anda mengonsumsi makanan tersebut dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Hindari pula makanan dengan indeks glikemik tinggi yang bisa menyebabkan gula darah naik drastis, seperti es krim, permen, gorengan, makanan cepat saji, dan keripik.
Untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol dengan baik, pastikan Anda rutin mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan lakukan pengecekan gula secara rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat.
Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya
Daftar Makanan Penurun Gula Darah
Menurunkan kadar gula darah dalam tubuh memang tidak mungkin dilakukan secara instan. Diperlukan rutinitas dan jenis makanan yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.
Jenis makanan yang direkomendasikan untuk menurunkan gula darah adalah makanan dengan gizi seimbang dan memiliki indeks glikemik rendah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah bisa lebih mudah dicerna oleh tubuh secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Berikut ini beberapa makanan penurun gula darah yang bisa didapatkan dengan mudah:
Dada ayam tanpa lemak
Dada ayam tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan tulang. Selain itu, mengonsumsi sumber protein seperti dada ayam tanpa lemak sebelum mengonsumsi karbohidrat bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Selain memiliki rasa yang enak dan segar, buah jeruk juga mengandung serat, vitamin C, antioksidan, dan sejumlah mineral. Makan 1-2 buah jeruk dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, antioksidan dan vitamin C di dalam buah berwarna oranye ini baik untuk imunitas tubuh.
Baca juga: Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!
Ikan, terutama yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, merupakan makanan penurun gula darah tinggi yang efekif. Daging ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, peradangan di dalam tubuh, serta mengontrol kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.
Untuk memperoleh manfaat ini, pastikan Anda mengolah ikan dengan cara dikukus, dibakar, atau ditumis dan hindari mengolah ikan dengan cara digoreng.
Buah pisang juga termasuk ke dalam makanan untuk gula darah tinggi. Pisang mengandung magnesium yang memiliki peranan penting dalam mengatur kadar gula darah agar tetap normal. Selain itu, buah ini juga tinggi serat. Mengonsumsi sumber serat yang banyak sangat baik untuk penderita diabetes.
Stroberi termasuk buah tinggi vitamin C dan serat, tetapi rendah kalori, menjadikannya salah satu pilihan buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh mereka yang mengalami penyakit diabetes.
Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?
Selain cocok menjadi kudapan, kacang tanah juga dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Sebab kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, hindari mengolah kacang dengan cara digoreng karena minyak berlebih justru kurang baik untuk kesehatan.
Salah satu jenis kacang-kacangan ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk penderita diabetes dan mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi. Hal ini disebabkan kacang badam atau almond kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain kacang almond, pilihan kacang-kacangan lain yang bisa membantu menurunkan gula darah adalah kacang mete. Dengan indek glikemik rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, nutrisi kacang mete dapat mencegah lonjakan gula darah.
Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!
Biji jali atau barley yang seringkali ditemukan dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh ini dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.